Buangan Mengguncang Dunia

Kotoran manusia yang selama ini dianggap sebagai limbah yang paling sulit dimanfaatkan ternyata dijadikan steak di Jepang!!

Tamu Tak Sampai

Aku termenung.Saat melintasi jalan gelap ini.Aku terdiam dalam kesunyian dunia malam.Semburat tanya itu pun terlintas kembali dalam benakku.Apa yang terjadi pada para tamu undangan tabung hina.......

Go Green

Siswa - siswi SMA Regina Pacis Jakarta pun turut ambil bagian dalam hal peduli akan sampah. Salah satunya dengan mengikuti program "Go Green" yang diadakan oleh OSIS

Senin, 11 Maret 2013

Turnamen Unta Mencari Cinta



     Turki merupakan sebuah negara besar di kawasan Eurasia yang berbentuk republik. Kota terpenting dan terbesar dari negara Eropa ini ialah Istanbul, namun ibu kota Turki berada di Ankara. Mayoritas penduduknya ialah kaum muslim, dimana 96% dari total penduduknya memeluk agama Islam. 

     Selain itu, Turki merupakan salah satu negara yang paling banyak dituju oleh para wisatawan mancanegara, dimana ia menawarkan berbagai pemandangan yang menakjubkan serta wisata kuliner yang menggugah selera. Tak hanya pemandangan alamnya yang eksotis, bangunan tua di negara Turki pun sangat menawan, dimana situs bersejarah tersebut masih terawat dengan baik hingga kini. 

    Masyarakat Turki pun sangat menghargai kebudayaan dan tradisi yang mereka miliki. Budaya - budaya unik yang telah lama ditinggalkan oleh nenek moyang mereka, masih mereka lestarikan pada masa yang modern ini. Tradisinya yang sangat beragam, menjadikan Turki sebagai negara yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satu budayanya yang paling memikat hati para wisatawan ialah Camel Wrestling, dimana tradisi yang telah ada sejak 2.400 tahun yang lalu ini paling populer di sepanjang pantai Barat Turki.

     Camel Wrestling merupakan salah satu tradisi masyarakat Turki yang menjadi bagian dari cabang olahraga tradisional. Dalam tradisi ini, unta akan dijadikan sebagai tokoh utama dalam perayaan. 

     Unta akan diadu dengan sesama unta, dimana unta yang diadu akan dihias dengan berbagai ornamen unik, seperti pelana dengan ukiran-ukiran cantik, kain warna-warni, hingga lonceng yang akan bergemerincing ketika ia melompat. Iringan musik dan tarian khas Turki pun akan mengiringi jalannya pertandingan ini. 

     Namun, hanya unta jantan lah yang dapat diadu dalam turnamen ini. Debu-debu yang bertebaran di stadion, hanya bisa dirasakan oleh para unta jantan yang sedang mencari cinta. Turnamen ini digunakan sebagai ajang pamer kekuatan bagi unta jantan untuk menarik perhatian serta meyakinkan unta betina bahwa ialah yang patut untuk disandingkan dengannya. 

     Unta yang keluar dari arena pertandingan akan dinyatakan kalah, sedangkan unta yang tetap berada di dalam arena pertandingan adalah unta yang dinyatakan sebagai pemenang. Memang penentuan pemenang yang aneh, namun hanya itulah yang dapat dilakukan oleh pelaksana turnamen ini, karena pada dasarnya unta memang bukanlah hewan aduan. 

     Maka dari itu, tujuan sesungguhnya dari turnamen ini hanyalah kesenangan dari para peminatnya saja, dimana hewan yang tidak memiliki sisi agresif sama sekali, justru diminta untuk saling bergulat. Pertandingan ini lebih mirip sebagai ajang komedi yang lucu daripada sebuah pertempuran berdarah. Jadi, apakah Anda tertarik untuk melihat secara langsung pertandingan antara unta jantan yang saling unjuk kekuatan demi meraih cinta sang betina ?

Kimkit Meramaikan Imlek


     Perayaan Imlek selalu dirayakan pada tanggal yang berbeda-beda untuk setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan oleh adanya penyesuaian tanggal dengan kalender China, dimana tanggalan tersebut berbeda dengan kalender internasional yang biasa dipakai oleh Indonesia. Pada tahun 2013 ini, Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari, tepatnya hari Minggu lalu. Tahun ini, shio naga digantikan oleh shio ular, dimana jenis ular pada tahun ini ialah ular air. 

     Dalam merayakan hari bahagia ini, banyak hal dilakukan oleh kaum Tionghoa untuk mengekspresikan kebahagiaannya. Ada yang merayakan dengan berpergian bersama keluarga, makan bersama di sebuah restoran, hingga berdoa kepada para leluhur serta keluarga mereka yang telah pergi terlebih dahulu. Semua perayaan dibentuk oleh setiap keluarga dengan keunikannya masing-masing. 

     Meskipun berbeda-beda, namun ada sebuah tradisi yang hingga kini masih dipegang erat oleh kaum Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tradisi tersebut ialah menyediakan jeruk kimkit di atas meja tamu atau bahkan sebuah pohon jeruk kimkit di sudut ruangan. Menurut orang Tionghoa, jeruk mempunyai arti yang baik bagi peruntungan mereka. Bagi mereka, bila selama imlek tidak ada jeruk, maka akan ada yang terasa kurang lengkap. Maka dari hal itulah, jeruk sering disebut sebagai buah imlek, terutama jeruk kimkit yang mencapai puncak masa panennya pada bulan November hingga Januari.

     Beberapa orang pun percaya bahwa jeruk kimkit yang sejatinya berwarna kuning kejingga-jinggaan ini sama dengan simbol warna emas atau kekayaan dalam budaya dan tradisi masyarakat Tionghoa. Mereka percaya apabila buah yang ada pada pohon kimkitnya itu melambangkan banyaknya limpahan rezeki dan keberuntungan yang akan didapatkan oleh pemiliknya. Sehingga semakin banyak buah jeruk, maka semakin banyak pula rezeki yang akan didapatkannya. Selain itu, jeruk kimkit pun dianggap sebagai lambang keharmonisan keluarga. Hal ini dikarenakan oleh sifat alami dari petumbuhan buah itu sendiri. Saat musim panen tiba, jeruk yang dihasilkan akan tumbuh secara bergerombol di ujung ranting-ranting pohon, sehingga terlihat sangat akrab dan seperti keluarga yang bahagia. Rasa buah ini pun sangat beranekaragam. Ada yang manis, ada yang masam, dan ada pula yang merupakan campuran dari keduanya.

     Selain tradisi jeruk kimkit, masyarakat keturunan China yang berada di kawasan Tiongkok Selatan dan Asia Tenggara juga mempunyai tradisi unik lainnya dalam merayakan tahun baru China. Mereka akan membawa dua sampai empat buah jeruk mandarin ketika mereka mengunjungi kerabat dan relasi di hari Imlek. 

     Jeruk ini dianggap membawa keberuntungan bagi tuan rumah, karena dalam dialek Cantonese, jeruk mandarin terdengar seperti emas. Hal ini memberikan anggapan bahwa memberi jeruk sama seperti memberi emas, maka sebagai timbal balik, tuan rumah yang dikunjungi pun akan memberikan jeruk kepada tamunya. Hal ini didukung pula oleh sebuah kenyataan bahwa jeruk telah dipandang sebagai buah berharga yang dapat dijadikan sebagai upeti persembahan kepada kaisar sejak dahulu kala. 

     Selain tradisi jeruk kimkit dan jeruk mandarin, masih ada lagi tradisi lain yang dilakukan di hari imlek. Bagaimana dengan perayaan imlek di rumahmu?

Kamis, 24 Januari 2013

Siswa SMA Regina Pacis Buat Bahan Bakar dari Sampah

     Pengolahan sampah organik di SMA Regina Pacis Jakarta dapat dikategorikan cukup unik. Mulai dari karyawan hingga para muridnya pun dilatih untuk mengolah sampah yang ada di sekitarnya. Pasalnya, siswa - siswi kelas XI, jurusan IPA tepatnya, pada semester gasal lalu mendapatkan tugas Mulok (muatan lokal) untuk membuat briket arang. 

     Mata pelajaran muatan lokal yang dibimbing oleh Bapak Heri Purnama ini telah menjadi salah satu bidang studi yang disisipkan dalam mata pelajaran intrakulikuler. Bahkan, nilai mata pelajaran ini pun turut dicantumkan dalam rapot. Dengan demikian, diharapkan siswa - siswi dapat terpacu untuk mengerjakan tugas muatan lokal yang diberikan dan secara otomatis memiliki kemampuan untuk dapat mengolah sampah menjadi permata.

     Seperti yang telah disebutkan di atas, untuk tugas pertama mata pelajaran muatan lokal ini, siswa - siswi kelas XI IPA I dan XI IPA II dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang masing-masing beranggotakan 5 - 7 orang. Setelah itu, mereka diwajibkan untuk membuat briket dari sampah - sampah organik untuk kemudian diuji coba pada hari yang telah ditentukan. Bahan organik yang dipakai untuk membuat briket tidak ditentukan, alias bebas. Ada yang mencoba membuat briket dari batok kelapa, daun kering, ranting - ranting pohon yang telah dikeringkan sebelumnya, hingga sampah organik dari para pengrajin mebel, yaitu sebuk gergaji. 


     Bahan dasar tersebut hendaknya dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering dan tidak ada lagi kandungan airnya. Setelah itu, bahan-bahan organik yang telah dikumpulkan, nantinya akan di bakar dalam sebuah tong hingga menjadi arang. Arang-arang tersebut ditumbuk, dan dicampur dengan lem kanji yang dibuat dari tepung sagu dan air, dengan perbandingan empat banding tiga. Campuran tersebut kemudian dapat dicetak.


   Banyak kelompok yang kreatif dalam mencetak adonan tersebut. Ada yang mencetak adonan briket dengan botol plastik bekas minuman, cetakan kue, hingga cetakan agar-agar dengan bentuk yang unik dan menarik. Tak hanya sampai di situ, ada juga kelompok yang menambahkan serai dalam adonan briketnya, sehingga saat briket dibakar, briket tersebut akan mengeluarkan aroma serai yang wangi dan khas.

     Dengan demikian, selain mengolah sampah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai jual, siswa - siswi juga diasah untuk mampu berwirausaha sehingga menjadi bekal bagi  kehidupannya di masa yang akan datang. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?

Sabtu, 12 Januari 2013

Mulok Menghijaukan Dunia

Kini, di saat global warming semakin parah, banyak kegiatan yang dilakukan manusia untuk mengurangi dampak dari pemanasan bumi tersebut. Kegiatan - kegiatan itu antara lain ialah melakukan daur ulang, reboisasi, dan mengurangi pemakaian benda-benda yang sulit terurai oleh tanah. 

Sekolah Regina Pacis sendiri telah menyisipkan mata pelajaran mulok sebagai kegiatan kurikulernya dalam rangka mengurangi global warming. Dalam pelajaran mulok, siswa -siswi diajarkan untuk mendaur ulang sampah menjadi benda yang lebih bernilai.

Kegiatan ini dilakukan mulai dari tingkat SD sampai SMA. Mulok yang diajarkan di SD biasanya seperti membuat pajangan dari bahan bekas, seperti pot bunga dari plastik ataupun hiasan dinding dari potongan-potongan kertas bekas. 

Di SD Regina Pacis ada kegiatan mulok yang sangat istimewa, yaitu membuat pohon natal yang besar dan indah dengan bahan dasar berupa bahan bekas yang diperoleh dari para siswa SD, seperti botol plastik bekas minuman.


Pada tingkatan yang lebih tinggi, kegiatan mulok yang diadakan akanlah lebih sulit. Siswa SMP biasanya diberi tugas membuat alat peraga. Memang tidak ada ketentuan bahwa bahan dasarnya harus dari bahan bekas, namun kriteria penilaian para guru menjanjikan nilai tambahan bagi mereka yang memakai bahan dasar dari barang - barang bekas. Hal ini membuat para siswa SMP dengan sendirinya termotivasi untuk memakai barang bekas.

Di SMA, kegiatan mulok yang diterapkan lebih sulit dibandingkan dengan mulok yang diadakan di SD ataupun di SMP. Kegiatan mulok menjadi satu mata pelajaran tersendiri ketika kita beranjak ke SMA. Beberapa tugas mulok yang dilaksanakan di SMA Regina Pacis Jakarta ini, antara lain ialah membuat arang atau briket, membuat pot dari bahan organik, serta menanam sayur-sayuran dengan media tanam tanpa unsur hara. 

Tak hanya saat mulok, pada mata pelajaran lain, siswa SMA juga diminta untuk membuat sesuatu dari barang -barang bekas. Pada mata pelajaran lab bahasa Inggris misalnya. Siswa-siswi diharuskan untuk membuat maket semurah mungkin. 

Dari tugas ini, ada salah seorang siswa kreatif yang memanfaatkan plastik-plastik bekas makanan, brosur-brosur, bahkan kabel yang sudah rusak dalam pembuatan maketnya. Tentunya maket hasil buatannya berbeda dengan hasil siswa lainnya.

Kebiasaan yang ditanamkan dari SD hingga SMA ini tentunya akan membuat warga Regina Pacis, khususnya para murid menjadi semakin sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan dengan kegiatan go green kecil yang membawa manfaat besar. Kalau begitu, sekarang giliran kita! Ayo ikut berpartisipasi ! 

Bumi adalah tempat tinggal kita satu-satunya. Di mana lagi kita akan hidup kalau bumi ini rusak? Salam tim go green!

Tips Seru Olah Sampah

Hey, guys!


Kalian tentunya tahu dong, ‘teman’ sehari-hari kita yang sering dianggap tidak berguna dan makan tempat kalau tidak buru-buru dibuang itu? Yup! Ia adalah sampah. Semua barang yang kita anggap sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi dapat dikatakan sebagai sampah. Mulai dari kertas ulangan, koran lama, majalah bekas, botol plastik, styrofoam, hingga kardus yang tak pernah terpakai lagi bisa kita kategorikan sebagai sampah. 

Selama ini, semua sampah itu cenderung kita buang atau diloakin begitu saja. Kita menganggapnya sebagai sesuatu yang tak bernilai lagi. Padahal, segala macam sampah itu bisa kita rombak ulang menjadi sesuatu yang lucu, unik, hingga bernilai jual lho! 

Coba kamu cek daftar di bawah ini. Di sini ada berbagai hal-hal seru yang bisa kita lakukan dengan sampah yang bertumpuk di rumah kita. Ya inilah sebagian tips kecil yang bisa kita lakuin dengan sampah, sekaligus ngebantu para pekerja di TPA sana agar kerjaannya berkurang sedikit. Check this out!


1. KARDUS
Dengan tambahan lem dan kertas kado, kardus bekas di rumah yang tidak menarik itu bisa kita sulap menjadi kotak penyimpanan barang yang lucu dan unik. Pertama -tama, pilih sesuka hati motif dan warna kertas kado yang kamu suka. Kalau sudah, lapisi kardus yang tidak terpakai itu dengan kertas kado pilihanmu. Untuk merekatkannya, gunakan saja lem kertas atau mungkin selotip. Selanjutnya, dalam sekejap kardus yang tidak terpakai bisa menjadi hiasan meja yang unik dan menarik.

2. KERTAS DAN KORAN BEKAS
Hanya bermodalkan kertas ataupun koran bekas, kamu bisa membuat tempat atau wadah alat tulis untuk ditaruh di meja belajarmu. Sangat mudah! Tumpuk kertas hingga setebal kurang lebih 1cm, kemudian gulung tumpukan kertas itu dan rekatkan kedua ujungnya. Buat beberapa gulungan kertas seperti itu, lalu rekatkan satu gulungan dengan gulungan lainnya. Kamu bisa merekatkan gulungan kertas itu hingga berbentuk seperti bunga atau sekadar disusun keatas hingga sekitar 5 tumpukan. Jangan lupa untuk menghiasnya sesuai seleramu! 


3. MAJALAH LAMA
Kalian pasti tidak asing lagi dengan meronce. Yup, salah satu kerajinan tangan yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membuatnya. Lewat teknik ini, kamu bisa membuat tirai unik untuk digantungkan di depan pintu kamarmu atau untuk sekedar menghiasi jendela kamarmu. Hanya perlu meronce menggunakan halaman-halaman yang colourful dari majalahmu, lalu menyambungkan satu ronce dengan ronce lainnya menggunakan seutas tali senar, maka kamu telah menciptakan tirai cantik yang enak dipandang mata.Selamat meronce...

4. BOTOL BELING BEKAS SELAI
Buat kamu yang hobi membuat bintang dari kertas bintang, coba deh ribet sedikit dengan membuat bintang menggunakan kertas majalah. Memang kamu perlu mengukur dan menggunting kertasnya satu persatu, tapi lebih irit dari pada beli kertas bintang kan? After the stars are ready, cari botol bekas selai di dapur yang sudah tak terpakai lagi. Put your stars into the bottle and voila! Jadi deh, hiasan manis untuk meja rias yang ada kamarmu. Tentunya karya sendiri lebih membanggakanmu daripada hiasan meja yang kamu beli di tempat lain, bukan ? 

5. BOTOL PLASTIK BEKAS
Ini dia salah satu sampah yang paling banyak dihasilkan oleh manusia, botol plastik bekas. Banyak orang melihat sampah ini sebagai benda yang tidak akan bisa menjadi menarik bagaimana pun kita merombaknya, namun semua itu salah. Cukup menggunakan sehelai kain flanel berukuran sekitar 25 x 25 cm dan alat jahit, kamu bisa menyulapnya menjadi tempat alat tulis cantik yang mudah dibawa kemana-mana.
Pertama, potong botol plastik hingga kira – kira ¾ bagian saja yang tersisa. Potong pula kain flanel hingga bisa menyelubungi potongan ¾ bagian botol tersebut, kemudian jahit kain flanelnya. Jangan lupa untuk membuat pula penyelubung alas botol. Bila ingin kain flanel melekat lebih kuat, kamu bisa menjahit bibir botol dengan kain flanelnya. Hias pula dengan pernak - pernik menarik seperti manik-manik dan pita berwarna di sekeliling botol. Selamat mencoba ...


So after all of these, what are you waiting for?! Go and grab your trashes fast! Turn it into something cute!